15 Tips Memilih Laptop, Ini Yang Perlu Diperhatikan
Laptop sudah menjadi salah satu perangkat yang hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Di era digital saat ini, laptop bukan hanya sekadar perangkat untuk mengetik atau berselancar di internet, melainkan juga menjadi alat kerja utama, media hiburan, sarana belajar, bahkan pendukung aktivitas kreatif seperti desain grafis, editing video, hingga gaming. Fleksibilitas laptop yang mudah dibawa dan digunakan kapan saja membuatnya jauh lebih praktis dibanding komputer desktop.
Namun, justru karena banyaknya pilihan laptop dengan berbagai merek, spesifikasi, desain, dan rentang harga, sering kali membuat orang bingung saat ingin membeli. Tidak sedikit orang yang akhirnya salah pilih karena tergoda iklan atau hanya mempertimbangkan harga tanpa memikirkan kebutuhan jangka panjang. Padahal, memilih laptop harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan, daya tahan, hingga fitur pendukung lainnya.
Nah, agar kamu tidak bingung, berikut adalah 15 tips memilih laptop yang bisa membantu kamu menemukan perangkat yang tepat, sesuai kebutuhan, dan pastinya lebih awet digunakan.
1. Tentukan Sistem Operasi Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama sebelum memilih laptop adalah menentukan sistem operasi. Umumnya ada tiga sistem operasi populer, yaitu Windows, MacOS, dan ChromeOS.
- 
Windows adalah sistem operasi paling fleksibel dengan kompatibilitas tinggi. Hampir semua software, baik untuk pekerjaan ringan maupun berat, mendukung Windows. Pilihan laptop dengan Windows pun sangat luas, mulai dari harga terjangkau hingga kelas premium.
 - 
MacOS hanya tersedia di produk Apple, yaitu MacBook. Kelebihannya ada pada kestabilan, tampilan antarmuka yang elegan, dan integrasi ekosistem Apple yang mulus. Namun, harga MacBook biasanya lebih tinggi.
 - 
ChromeOS cocok untuk kamu yang lebih sering bekerja secara online. Laptop Chromebook dengan ChromeOS ringan, cepat, dan aman, tetapi terbatas untuk aplikasi berbasis web atau Android.
 
Jika kamu butuh laptop multifungsi dengan software beragam, pilih Windows. Jika ingin stabilitas tinggi untuk pekerjaan kreatif dan punya budget lebih, MacBook adalah pilihan tepat. Sedangkan untuk pelajar atau pengguna kasual, Chromebook bisa jadi alternatif.
2. Perhatikan Jenis dan Generasi CPU
CPU atau prosesor adalah otak utama laptop yang menentukan kecepatan dan performa. Ada dua produsen prosesor besar, yaitu Intel dan AMD.
- 
Intel memiliki lini prosesor Core i3, i5, i7, hingga i9. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi performanya.
 - 
AMD menawarkan Ryzen 3, 5, 7, hingga 9, dengan performa yang sebanding namun sering kali lebih terjangkau.
 
Tipsnya:
- 
Untuk penggunaan ringan seperti mengetik, browsing, atau menonton film, Intel Core i3 atau Ryzen 3 sudah cukup.
 - 
Untuk pekerjaan multitasking, editing ringan, atau desain grafis, minimal pilih Intel Core i5 atau Ryzen 5.
 - 
Jika kebutuhanmu gaming, editing video 4K, atau rendering 3D, pilih prosesor kelas tinggi seperti Core i7/i9 atau Ryzen 7/9.
 
Selain itu, perhatikan generasi prosesor. Misalnya, Intel Core i5 generasi ke-11 (i5-1135G7) akan jauh lebih kencang dan hemat daya dibanding generasi lama meskipun sama-sama i5.
3. Tentukan Kapasitas RAM yang Ideal
RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara saat laptop bekerja. Semakin besar RAM, semakin lancar laptop menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
- 
Minimal RAM standar saat ini adalah 8GB, sudah cukup untuk keperluan sehari-hari.
 - 
Untuk desain grafis, editing video, atau gaming, 16GB RAM lebih ideal agar laptop tidak mudah lag.
 - 
Untuk profesional yang mengerjakan pekerjaan berat, seperti developer, arsitek, atau animator, bisa mempertimbangkan 32GB atau lebih.
 
Perlu diperhatikan juga apakah laptop mendukung upgrade RAM. Laptop tipis biasanya punya RAM yang sudah disolder, sehingga tidak bisa ditambah.
4. Pilih Penyimpanan SSD, Bukan HDD
Penyimpanan adalah faktor penting yang sering diabaikan. Saat ini, SSD (Solid State Drive) jauh lebih direkomendasikan dibanding HDD karena:
- 
SSD lebih cepat membaca dan menulis data. Laptop dengan SSD bisa booting hanya dalam hitungan detik.
 - 
Lebih tahan guncangan karena tidak menggunakan piringan mekanik.
 - 
Hemat daya sehingga baterai lebih awet.
 
Jika budget terbatas, kamu bisa memilih laptop dengan kombinasi SSD + HDD. SSD untuk sistem operasi dan aplikasi utama, sedangkan HDD untuk menyimpan file besar.
5. Perhatikan GPU (Graphics Processing Unit)
Bagi pengguna biasa, grafis bawaan (integrated GPU) sudah cukup. Namun, untuk kebutuhan gaming, editing video, desain 3D, atau animasi, diperlukan GPU khusus (dedicated) seperti Nvidia GeForce atau AMD Radeon.
GPU dedicated akan memberikan performa grafis lebih tinggi, tampilan visual lebih halus, serta mendukung software grafis berat.
6. Periksa Kapasitas Baterai
Daya tahan baterai sangat penting, terutama jika kamu sering bekerja di luar ruangan. Pilih laptop dengan baterai minimal 7–8 jam penggunaan normal.
Selain kapasitas (Wh atau mAh), perhatikan juga fitur fast charging. Banyak laptop modern sudah mendukung pengisian cepat seperti smartphone.
7. Pastikan Laptop Memiliki Webcam Berkualitas
Di era kerja jarak jauh, webcam adalah fitur wajib. Sebaiknya pilih laptop dengan kamera minimal 720p, atau lebih baik lagi 1080p untuk kualitas gambar yang lebih jernih saat video call.
8. Uji Kualitas Keyboard dan Touchpad
Bagi yang sering mengetik, keyboard yang nyaman sangat penting. Pilih laptop dengan:
- 
Jarak tombol yang pas.
 - 
Feedback tactile yang enak.
 - 
Lampu backlit untuk mengetik di ruangan minim cahaya.
 
Touchpad juga sebaiknya mendukung Windows Precision Driver agar lebih responsif.
9. Cek Jumlah dan Jenis Port
Port memengaruhi fleksibilitas laptop. Minimal laptop modern sebaiknya memiliki:
- 
USB-A (untuk perangkat lama).
 - 
USB-C (transfer data cepat + pengisian daya).
 - 
HDMI (untuk proyektor/monitor eksternal).
 - 
Jack audio 3,5mm.
 
Jika laptop hanya punya sedikit port, pastikan kamu juga siap membeli hub tambahan.
10. Perhatikan Kualitas Layar
Layar laptop bukan hanya soal ukuran, tetapi juga resolusi dan jenis panel.
- 
Resolusi Full HD (1920×1080) sudah cukup untuk penggunaan normal.
 - 
Jika kamu content creator, pertimbangkan layar dengan resolusi 2K atau 4K, serta akurasi warna tinggi (sRGB 100% atau DCI-P3).
 - 
Panel IPS biasanya lebih baik daripada TN karena sudut pandangnya lebih luas dan warnanya lebih akurat.
 
11. Tentukan Ukuran Laptop yang Sesuai
Laptop tersedia dalam berbagai ukuran:
- 
11–13 inci: ringkas, ringan, cocok untuk mobilitas tinggi.
 - 
14–15 inci: ukuran paling seimbang untuk kerja dan hiburan.
 - 
16–17 inci: cocok untuk gaming, editing, atau pekerjaan berat, tetapi bobotnya lebih besar.
 
12. Cek Ketahanan Fisik Laptop
Ketahanan juga penting. Beberapa laptop sudah dilengkapi dengan sertifikasi MIL-STD-810G, artinya laptop tahan guncangan, suhu ekstrem, dan kelembapan. Cocok untuk kamu yang sering bekerja di lapangan.
13. Pilih Brand Laptop yang Terpercaya
Brand bukan hanya soal nama, tetapi juga layanan purna jual. Pilih merek yang terkenal memiliki service center luas di Indonesia, misalnya ASUS, Acer, Lenovo, HP, Dell, dan Apple.
14. Sesuaikan dengan Budget
Harga laptop bervariasi, mulai dari 3 juta hingga puluhan juta. Tentukan budget sesuai kebutuhan:
- 
Entry-level (3–6 juta): cocok untuk pelajar atau penggunaan ringan.
 - 
Mid-range (7–12 juta): cocok untuk kerja profesional standar.
 - 
High-end (13 juta ke atas): cocok untuk gaming, editing, dan pekerjaan berat.
 
15. Pilih Tempat Membeli yang Tepat
Beli laptop hanya di toko resmi atau e-commerce terpercaya. Pastikan mendapatkan garansi resmi, bukan garansi distributor abal-abal. Jika memungkinkan, coba langsung laptop sebelum membeli untuk memastikan kenyamanan.
Kesimpulan
Memilih laptop memang membutuhkan pertimbangan matang. Jangan hanya tergiur harga murah atau desain keren, tetapi pastikan laptop tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan memperhatikan 15 tips di atas, mulai dari sistem operasi, prosesor, RAM, penyimpanan, baterai, hingga tempat pembelian, kamu akan lebih mudah menemukan laptop yang tepat.
Laptop bukan hanya investasi jangka pendek, tetapi juga penunjang produktivitas jangka panjang. Jadi, pilihlah dengan bijak agar tidak menyesal di kemudian hari.
https://www.gramedia.com/best-seller/tips-memilih-laptop/?srsltid=AfmBOorvElqooeSSsUatsBlScy-B507phPWDPvOIuSe3lIA40Ro0x5gp
https://datascripmall.id/blog/tips-membeli-laptop/?srsltid=AfmBOopzHBPFD_KN68vwG9tTnXruDLtdgpB-XERb8bUbpciRNqxFi9vd
Published by Michael Edisson 115230329

Komentar
Posting Komentar