Charger Fast Charging vs Wireless Charging, Mana Lebih Efektif?

Halo Technologian!

Di zaman sekarang, smartphone udah jadi bagian hidup sehari-hari. Mau kerja, belajar, hiburan, sampai foto-foto, semuanya butuh baterai yang awet. Nah, kalau ngomongin soal isi daya, ada dua teknologi yang paling sering dipakai: fast charging alias pengisian cepat lewat kabel, dan wireless charging atau pengisian nirkabel. Banyak yang penasaran, mana sih yang lebih efektif? Yuk, mimin bahas satu per satu biar jelas!

Source: stock.adobe.com

Fast Charging dan Wireless Charging, Apa Bedanya?

Source : istockphoto.com

Fast charging bekerja lewat kabel dengan daya besar sehingga baterai bisa terisi jauh lebih cepat dibanding charger biasa. Produsen besar punya standar masing-masing, seperti USB Power Delivery, Quick Charge, atau SuperVOOC. Hasilnya, ada smartphone yang bisa full charge dalam waktu kurang dari 30 menit!

Sementara itu, wireless charging menggunakan teknologi induksi magnetik. Cukup letakkan smartphone di atas pad atau dock, dan daya akan otomatis masuk ke perangkat tanpa kabel fisik. Contoh populernya adalah MagSafe dari Apple dan standar Qi atau Qi2 yang makin banyak dipakai berbagai brand Android.

Kecepatan & Efisiensi


Source : kumparan.com

Kalau bicara kecepatan, fast charging lewat kabel jelas masih jadi juara. Banyak flagship saat ini bisa isi daya 0–100% dalam waktu singkat berkat daya besar (50W, 80W, bahkan lebih).

Wireless charging memang lebih praktis, tapi umumnya lebih lambat. Contohnya MagSafe generasi lama hanya sampai 15W, sementara versi terbaru mendukung hingga 25W berkat Qi2. Tetap lebih pelan dibanding fast charging kabel.

Dari sisi efisiensi energi, kabel juga unggul karena kehilangan daya lebih sedikit. Efisiensinya bisa di atas 85–90%. Wireless charging masih ada rugi daya karena panas dan posisi perangkat, biasanya di kisaran 70–80%.

Kelebihan & Kekurangan

Source : rukita.com
  • Fast Charging:
    Cepat banget, efisien, dan praktis kalau lagi buru-buru. Tapi, karena harus pakai kabel, port HP bisa lebih cepat aus kalau sering dipasang-cabut.

  • Wireless Charging:
    Super nyaman, tinggal taruh HP di pad tanpa ribet kabel. Port lebih awet karena jarang dipakai. Tapi ya itu, waktu pengisian lebih lama dan butuh charger berkualitas biar stabil.

Mana yang Harus Dipilih?

Source : shuttershock.com

Jawabannya tergantung kebutuhan kamu, Technologian. Kalau sering mobile dan butuh baterai terisi cepat, fast charging kabel jelas lebih efektif. Tapi kalau lebih suka kenyamanan, misalnya di rumah atau kantor, wireless charging bisa jadi solusi praktis.

Bahkan, mimin sarankan punya dua-duanya: fast charger buat keadaan darurat, dan wireless charger buat pemakaian santai sehari-hari.

Kesimpulan

Buat sekarang, fast charging kabel masih jadi yang paling efektif dari sisi kecepatan dan efisiensi. Sementara wireless charging unggul dalam kenyamanan dan praktis dipakai sehari-hari. Jadi, Technologian tinggal sesuaikan dengan gaya hidup: apakah kamu lebih butuh kecepatan, atau kenyamanan tanpa kabel?

Sumber dan referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/MagSafe_%28wireless_charger%29?

https://www.anker.com/blogs/chargers/how-efficient-is-inductive-charging?

Published by Peter Ang/115230186







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Jenis Chipset HP: Snapdragon, Exynos, MediaTek, dan Apple Bionic

Teknologi Layar HP: AMOLED, LCD, atau OLED, Mana Pilihan Terbaik untuk Technologian?

Kenapa Jangan Sering Biarkan Gadget Sampai 0%