Smartwatch vs Smartband: Mana yang Paling Worth It?
Halo Technologian!
Pasti banyak dari kalian yang lagi galau, lebih baik pilih smartwatch atau cukup smartband aja? Sekilas keduanya mirip, sama-sama wearable gadget yang bisa dipakai di pergelangan tangan. Tapi kalau dilihat lebih dalam, fungsi, fitur, sampai harganya lumayan berbeda. Yuk, mimin kasih gambaran lengkapnya supaya kamu bisa tahu mana yang paling pas buat kebutuhanmu.
Definisi Menurut Produsen Resmi
Kalau merujuk ke produsen besar, smartwatch umumnya dianggap sebagai jam tangan pintar dengan kemampuan mirip mini-smartphone. Apple misalnya, lewat situs resminya menjelaskan kalau Apple Watch hadir dengan Retina display, Always-On, chip S10 SiP terbaru, sensor kesehatan lengkap, dan dukungan aplikasi pihak ketiga. Bisa terima notifikasi, nelpon, bahkan bayar pakai NFC.
Sementara itu, smartband lebih ke arah pelacak aktivitas. Xiaomi contohnya, di laman resmi Mi Smart Band 6 menjelaskan bahwa perangkat ini dilengkapi layar AMOLED, tahan air sampai 50 meter, sensor detak jantung dan SpO₂, plus baterai yang bisa tahan sampai dua minggu. Jadi jelas ya, smartband fokusnya di kesehatan dan olahraga.
Bedanya Smartwatch & Smartband
Kalau bicara fitur, smartwatch jelas lebih kaya. Dari aplikasi mandiri, GPS built-in, kontrol musik, notifikasi interaktif, sampai pembayaran digital semua ada. Smartband cenderung lebih sederhana, biasanya terbatas pada notifikasi ringan, step counter, sleep tracker, dan mode olahraga.
Baterai jadi poin penting juga. Smartband umumnya bisa hidup lebih lama, bahkan sampai berminggu-minggu, karena fiturnya minim. Contohnya, Xiaomi mengklaim Mi Smart Band 6 bisa tahan 14 hari sekali isi daya. Sebaliknya, smartwatch dengan layar besar dan fitur segambreng biasanya cuma kuat 1–3 hari, apalagi kalau GPS dan Always-On Display aktif.
Soal harga, smartband jauh lebih ramah kantong. Buat kamu yang cuma butuh tracking dasar, ini udah cukup banget. Tapi kalau pengin fitur premium, tampil kece, dan bisa ganti-ganti watch face stylish, smartwatch memang lebih unggul—walau harus siap keluarin biaya ekstra.
Dari segi desain, smartband lebih ringan dan nyaman dipakai seharian, termasuk tidur. Smartwatch ukurannya lebih besar dan agak berat, tapi punya daya tarik sebagai fashion item yang bisa bikin penampilan makin keren.
Kesimpulan, Mana yang Worth It?
Jawabannya balik lagi ke kebutuhan kamu, Technologian.
Kalau tujuanmu lebih ke olahraga, kesehatan, dan cari perangkat simpel dengan baterai awet, smartband udah cukup banget. Tapi kalau kamu butuh alat multifungsi yang bisa balas chat, angkat telepon, tracking lokasi dengan GPS, sampai jadi aksesori stylish, smartwatch jelas lebih cocok.
Kalau mimin pribadi, buat sehari-hari smartband udah lumayan oke karena ringan dan tahan lama. Tapi buat kamu yang pengin tampil keren sekaligus nikmatin teknologi lengkap di pergelangan tangan, smartwatch memang lebih memuaskan meskipun harus sering di-charge.
Sumber dan referensi:
https://www.mi.com/global/product/mi-smart-band-6/
Published by Peter Ang/115230186
Wah, artikelnya informatif banget! 👏👍 Penjelasan perbedaan antara smartwatch dan smartband jadi jelas dan gampang dimengerti.
BalasHapusowh bgtu
BalasHapusJadi bingung pilih yang mana
BalasHapusselama ini aku kira mereka sama... makasi udah membuka pikiran ku!
BalasHapusmantap keren
BalasHapus