Mengenal Jenis Chipset HP: Snapdragon, Exynos, MediaTek, dan Apple Bionic

Kalau Technologian bahas soal chipset HP terbaik, biasanya yang pertama dibahas adalah performa, kemampuan gaming, dan efisiensi daya. Soalnya, chipset itu kayak otak utama di smartphone. Dari sini makanya semua hal penting dikendalikan dari seberapa cepat buka aplikasi, awet baterainya, sampai sejago apa hasil kameranya. Tanpa chipset, baik Android maupun iPhone nggak akan bisa secanggih sekarang.

Di dunia smartphone sendiri ada empat nama besar yang selalu bersaing: Snapdragon, Exynos, MediaTek, dan Apple Bionic. Masing-masing punya keunggulan dan juga kekurangan. Jadi, kalau Technologian lagi bahas HP gaming murah, HP entry-level yang worth it, atau alasan kenapa iPhone terasa lebih kencang, jawabannya hampir selalu balik lagi ke chipset yang dipakai.


Snapdragon: Rajanya Performa di Dunia Android

Kalau ngomongin chipset Android terbaik, Snapdragon buatan Qualcomm hampir selalu jadi pilihan utama. Contohnya Snapdragon 7+ Gen 2, yang sering dipakai di HP mid-range gaming. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 4 nm, dilengkapi GPU Adreno yang bikin game berat di HP Android bisa jalan mulus tanpa lag. Ditambah dukungan kamera 18-bit ISP, hasil foto malam jadi jauh lebih detail.

Source : idntimes.com


Produsen: Qualcomm

Kelebihan:
  • Performa stabil untuk gaming smartphone kelas menengah hingga flagship.
  • Didukung GPU Adreno yang terkenal kuat untuk grafis.
  • Dukungan jaringan 5G Snapdragon X-series modem.
  • Optimisasi baik untuk baterai hemat daya.
Kekurangan:
  • Varian entry-level biasanya kalah saing dengan MediaTek dari segi harga.

Exynos: Buatan Samsung untuk Pengalaman Seimbang

Buat pengguna Samsung, chipset Exynos terbaru jadi salah satu alasan kenapa HP Samsung Galaxy bisa nyaman dipakai sehari-hari. Contohnya Exynos 1380 di Galaxy A54 5G, yang dibuat dengan fabrikasi 5 nm. Performanya cukup buat multitasking, scrolling sosmed, dan streaming video. 

Memang, kalau soal gaming berat, Exynos masih sering kalah sama Snapdragon. Tapi integrasi dengan Samsung One UI bikin HP lebih stabil dan nggak gampang nge-lag.


Source : kompas.com


Produsen: Samsung

Kelebihan:

  • Terintegrasi kuat dengan layar AMOLED Samsung.
  • Dukungan AI processing yang baik untuk kamera.
  • Sudah mendukung 5G modem internal.

Kekurangan:

  • Kadang performa CPU & GPU Exynos kalah dibanding Snapdragon di kelas sama.
  • Lebih cepat panas pada generasi lama.

MediaTek: Value for Money yang Makin Kompetitif

Sekarang, MediaTek sudah nggak bisa lagi dianggap remeh. Lewat seri Dimensity, mereka menawarkan chipset HP murah tapi kencang. Contohnya Dimensity 6100+ di Realme Narzo 60x yang sudah support 5G. Kalau naik ke Dimensity 9000, performanya bahkan bisa menandingi chipset flagship Android.

MediaTek sering jadi pilihan di HP entry level atau HP 5G murah, karena harganya lebih terjangkau tapi tetap powerful buat gaming ringan, streaming, maupun multitasking.


Source : erablue.id

Produsen: MediaTek (Taiwan)


Kelebihan:

  • Punya seri Dimensity (mid-range hingga flagship) dengan performa tinggi.

  • Seri Helio lebih ramah untuk HP entry-level terbaik.

  • Lebih terjangkau dibanding Snapdragon.

  • Mendukung 5G Dimensity modem.

Kekurangan:
  • Kadang optimisasi software kurang maksimal di beberapa brand HP.


Apple Bionic: Eksklusif, Super Kencang, dan Efisien

Kalau kamu pengguna iPhone, pasti sudah kenal sama chipset Apple Bionic. Misalnya A17 Pro di iPhone 15 Pro, yang dibuat dengan teknologi fabrikasi 3 nm. Performanya super kencang, bahkan bisa main game konsol di iPhone tanpa masalah.

Beda dengan Android, Apple bikin desain custom sendiri, jadi performa single-core chip Bionic biasanya selalu lebih unggul. Integrasi hardware dan software iOS bikin iPhone terasa mulus, stabil, dan awet bertahun-tahun.


Source : carisinyal.com

Produsen: Apple

Kelebihan:
  • Performa chipset iPhone selalu unggul dibanding pesaing Android.
  • Optimalisasi iOS + Apple Bionic chip bikin penggunaan super lancar.
  • Efisiensi daya tinggi berkat arsitektur khusus Apple.
  • Performa AI & machine learning unggul untuk kamera dan fitur pintar.
Kekurangan:
  • Hanya bisa digunakan di iPhone dan iPad, bukan Android.

Kalau disimpulkan, Snapdragon cocok buat gamer dan pengguna yang butuh performa stabil, Exynos lebih pas buat fans Samsung yang suka integrasi software rapi, MediaTek unggul di harga ramah dengan performa kompetitif, dan Apple Bionic jadi pilihan eksklusif dengan performa tertinggi.

Jadi, kalau lagi cari HP gaming terbaik, HP entry level murah, atau penasaran kenapa iPhone selalu unggul, jangan cuma lihat RAM atau kamera, tapi perhatikan juga chipset yang dipakai. Karena chipset adalah otak dari sebuah smartphone, dan pilihan chipset yang tepat bisa bikin pengalaman pakai HP jadi jauh lebih maksimal 🚀📱


Referensi :

https://www.idntimes.com/tech/trend/apa-itu-snapdragon-ini-pengertian-fungsi-dan-jenisnya-00-kkx41-yny8kt

https://www.erablue.id/blog/apple-a15-bionic-1575887?srsltid=AfmBOopk8t-QB1mSTCCrDsI2WPISMg2vv6_WjgMJUqkodZRK-HgbPYBx

Published by Richardo Tan/115230207


Komentar

  1. Wah saya jd tau nih mau beli hp yg mana

    BalasHapus
  2. Wow setelah dijelaskan tentang jenis chipset HP, saya jadi tau kelebihan dan kekurang dari chipset HP tersebut.

    BalasHapus
  3. v nife info, jd ngerti perbedaan jenis-jenis chipset HP

    BalasHapus
  4. Punya hp dengan Chipset Snapdragon, untuk main game game sih cukup kuat, saat itu direkomendasikan hp itu karena pake chip Snapdragon. Tahu-tahunya Snapdragon chip andalan Hp Android. Makasih untuk infonya :v.

    BalasHapus
  5. Apapun hp, kalau chipset snapdragon auto gas

    BalasHapus
  6. Wuidih, nambah wawasan baru nii

    BalasHapus
  7. Ternyata chipset sengaruh itu yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi Layar HP: AMOLED, LCD, atau OLED, Mana Pilihan Terbaik untuk Technologian?

Kenapa Jangan Sering Biarkan Gadget Sampai 0%