8 Cara Agar Baterai Android Awet Berjam-jam Selama di Perjalanan

-

Bagi kamu yang hobi traveling, bepergian jauh, atau sering menghabiskan waktu di luar rumah, baterai ponsel Android yang cepat habis tentu menjadi masalah besar. Apalagi kalau perjalanan panjang dilakukan tanpa membawa power bank atau akses ke colokan listrik. Kondisi ini bisa bikin aktivitas jadi terganggu, mulai dari sulit mengakses peta, tidak bisa update media sosial, hingga terputus komunikasi dengan keluarga atau teman.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai cara agar baterai Android awet berjam-jam. Dengan menerapkan beberapa trik sederhana, daya baterai bisa bertahan lebih lama meski kapasitas ponselmu tidak terlalu besar.

Nah, berikut adalah tips yang bisa kamu coba agar ponsel tetap menyala sepanjang perjalanan:

source : datascripmall.id

1. Aktifkan Dark Mode

Jika smartphone Android kamu menggunakan layar AMOLED atau OLED, mengaktifkan mode gelap (dark mode) bisa menjadi solusi paling mudah untuk menghemat baterai. Layar jenis ini hanya menyalakan piksel berwarna, sehingga saat latar belakang hitam digunakan, daya yang dibutuhkan akan jauh lebih sedikit.

Selain membantu menghemat energi, dark mode juga membuat mata lebih nyaman saat menatap layar dalam kondisi minim cahaya, misalnya ketika bepergian malam hari. Jadi, manfaat yang didapat bukan hanya untuk baterai, tapi juga kesehatan mata.

2. Gunakan Mode Pesawat Saat Tidak Dibutuhkan

Fitur Airplane Mode biasanya dipakai ketika sedang naik pesawat, tapi sebenarnya mode ini juga bisa membantu menghemat baterai. Saat diaktifkan, semua jaringan seperti data seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth akan otomatis nonaktif.

👉 Kapan sebaiknya digunakan?

  • Saat tidur di perjalanan.

  • Saat berada di daerah tanpa sinyal (daripada hp terus mencari jaringan yang malah bikin baterai cepat habis).

  • Saat tidak butuh koneksi internet sementara waktu.

Dengan begitu, baterai Android bisa bertahan lebih lama tanpa harus sering diisi ulang.

3. Aktifkan Mode Hemat Daya

Hampir semua smartphone Android modern dilengkapi dengan fitur hemat daya (power saving mode). Saat diaktifkan, fitur ini akan membatasi kinerja prosesor, mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan sinkronisasi otomatis, dan membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Meski performa hp sedikit berkurang, mode hemat daya sangat berguna ketika kamu sedang bepergian jauh tanpa kesempatan men-charge.

4. Tutup Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang

Banyak pengguna Android tidak menyadari bahwa aplikasi tetap berjalan meski tidak digunakan. Contohnya aplikasi media sosial, game online, atau layanan peta. Jika dibiarkan, aplikasi-aplikasi ini bisa menyedot daya secara terus-menerus.

👉 Solusi:

  • Periksa aplikasi aktif lewat menu Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai.

  • Tutup aplikasi yang tidak diperlukan.

  • Nonaktifkan atau hapus aplikasi yang jarang dipakai.

Semakin sedikit aplikasi berjalan, semakin hemat daya baterai yang digunakan.

5. Kurangi Kecerahan Layar

Layar adalah komponen paling boros energi di ponsel Android. Jika brightness terlalu tinggi, baterai akan cepat terkuras.

👉 Tips:

  • Atur kecerahan secara manual pada level rendah hingga sedang.

  • Matikan fitur auto-brightness karena kadang justru membuat layar terlalu terang.

  • Gunakan wallpaper berwarna gelap jika ponselmu menggunakan layar AMOLED.

Dengan begitu, baterai bisa lebih awet selama perjalanan panjang.

6. Matikan GPS Saat Tidak Dibutuhkan

GPS memang sangat membantu untuk navigasi, tapi fitur ini juga sangat boros baterai. Saat aktif, GPS terus-menerus bekerja mencari satelit untuk menentukan lokasi, yang tentu saja menguras energi.

👉 Gunakan GPS hanya saat diperlukan, misalnya saat membuka peta atau aplikasi transportasi online. Jika sudah selesai, segera matikan lewat menu Pengaturan > Keamanan & Lokasi > Lokasi.

7. Matikan Suara atau Getaran Keyboard

Fitur getar dan suara saat mengetik mungkin terlihat sepele, tapi sebenarnya cukup berpengaruh terhadap konsumsi baterai. Motor getar di dalam ponsel membutuhkan daya ekstra setiap kali tombol ditekan.

👉 Matikan getaran dan suara keyboard lewat menu pengaturan input. Dengan begitu, baterai bisa lebih hemat terutama saat kamu sering mengetik pesan atau browsing.

8. Nonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth Saat Tidak Digunakan

Fitur Wi-Fi dan Bluetooth yang terus aktif tanpa dipakai juga bisa membuat baterai lebih cepat habis. Apalagi kalau Wi-Fi menyala tanpa jaringan, ponsel akan terus mencari koneksi baru, yang berarti mengonsumsi daya secara terus-menerus.

👉 Solusi praktis:

  • Matikan Wi-Fi saat berada di luar rumah atau kantor.

  • Nonaktifkan Bluetooth jika tidak sedang menggunakan earphone wireless atau perangkat lain.

Dengan begitu, baterai Android bisa lebih tahan lama.

Kesimpulan

Menghemat baterai Android selama perjalanan bukan hal sulit. Cukup dengan mengaktifkan dark mode, memanfaatkan mode pesawat, menghidupkan mode hemat daya, menutup aplikasi yang tidak dipakai, mengurangi kecerahan layar, menonaktifkan GPS, mematikan suara/getaran keyboard, serta menonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth, ponsel bisa digunakan berjam-jam tanpa harus sering charge.

Dengan langkah sederhana ini, kamu bisa bepergian dengan lebih nyaman tanpa khawatir ponsel mati di tengah jalan. Selamat mencoba!

Published by Michael Edisson 115230329

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Jenis Chipset HP: Snapdragon, Exynos, MediaTek, dan Apple Bionic

-
Gambar
Kalau Technologian bahas soal chipset HP terbaik, biasanya yang pertama dibahas adalah performa, kemampuan gaming, dan efisiensi daya. Soalnya, chipset itu kayak  otak utama di smartphone. Dari sini makanya semua hal penting dikendalikan dari seberapa cepat buka aplikasi, awet baterainya, sampai sejago apa hasil kameranya. Tanpa chipset, baik Android maupun iPhone nggak akan bisa secanggih sekarang. Di dunia smartphone sendiri ada empat nama besar yang selalu bersaing: Snapdragon, Exynos, MediaTek, dan Apple Bionic . Masing-masing punya keunggulan dan juga kekurangan. Jadi, kalau Technologian lagi bahas HP gaming murah, HP entry-level yang worth it, atau alasan kenapa iPhone terasa lebih kencang, jawabannya hampir selalu balik lagi ke chipset yang dipakai.
Baca selengkapnya

Teknologi Layar HP: AMOLED, LCD, atau OLED, Mana Pilihan Terbaik untuk Technologian?

-
Gambar
Buat Technologian pecinta gadget , memilih smartphone terbaru itu nggak cuma soal chipset, kamera, atau kapasitas baterai aja. Ada satu komponen penting yang sering bikin bingung saat memilih HP terbaru 2025 , yaitu jenis layar HP . Layar adalah bagian yang paling sering kita lihat, disentuh, dan pakai setiap hari. Karena itu, mengenal perbedaan layar LCD, layar OLED, dan layar AMOLED sangat penting sebelum memutuskan beli. 
Baca selengkapnya

Kenapa Jangan Sering Biarkan Gadget Sampai 0%

-
Gambar
Halo Technologian dan sobat mimin! Pernah nggak sih gadget kamu sering dibiarkan sampai benar-benar habis baterainya? Sekilas terlihat sepele, tapi kebiasaan ini bisa bikin umur baterai jadi lebih pendek. Produsen besar seperti Apple, Samsung, dan Google bahkan sudah kasih peringatan resmi soal hal ini. Yuk, mimin kupas kenapa kebiasaan nge-drop baterai sampai 0% sebaiknya dihindari.
Baca selengkapnya